1-IRPAN-ILMI

Klik Info Ini...!

Full width home advertisement

irpan-ilmii

My Journey

Rise Your Hand

Post Page Advertisement [Top]

irpan-ilmii

Pesantren Ekologis

Keseimbangan Semesta Terdapat pada Ekosistem, Bersama dengan itu Allah S. W. T. Berkuasa dan Manusia Berkewajiban Mengusahakan Kebaikan



Mengkaji kehidup adalah kewajiban manusia. Alam sebagai pijakan umat manusia adalah sumber kehidupan untuk kebutuhan manusia. Pesatnya ilmu pengetahuan merupakan bukti bahwa manusia berpikir, namun berpikirnya manusia kadang hanya terhenti pada tataran intelektual. Demikian spiritualisme harus diajarkan dan diamalkan guna menyeimbangkan jiwa dan raga manusia.

Pendidikan adalah upaya sadar dalam melakukan transfer ilmu pengetahuan dari pendidikan kepada peserta didik, bertujuan membangun kecerdasarkan intelektualitas, spiritualitas dan berorientasi pada budi pekerti yang baik. Nabi Muhammad S. A. W. Sebagai sosok manusia Multi-Inter-Disipliner telah memberikan contoh mengenai pendidikan. Al Quran menjabarkan sosok nabi Muhammad S. A. W. Dengan  tamsil “Prilaku yang Baik”, maka konsep “Prilaku Baik” adalah pengejawentahan dari niat yang baik, pemikiran yang baik dan melakuan yang terbaik serta berakhir pada “Prilaku yang Baik untuk Kebaikan Hidup dunia akhirat”

“Prilaku Baik” tidak hanya dikhususkan untuk manusia, melainkan pada semesta; tanah, air, udara, tumbuhan, hewan termasuk manusia itu sendiri. Guna mewujudkan “Prilaku Baik untuk Kebaikan Hidup dunia akhirat” dalam kehidupan manusia, Yayasan Darma Bakti Karya memulai dari lembaga pendidikan yang dinamakan SMK Bakti Karya.

 

MENGAPA SMK BAKTI KARYA?

SMK merupakan singkatan dari Sekolah Mengengah Kejuruan yang memuat siswa-siswi lulusan SMP atau pun MTs. Dari segi usia, siswa-siswi SMK rata-rata dari usia 16 Tahun sampai 20 tahun, hal ini usia SMK berada dalam posisi pematangan pikiran, jiwa dan raga. Mata tepat kalau dalam usia SMK segala bentuk pendidikan diajarkan, kelak hasil dari pengajaran itu akan menjadi ideologi dan prinsip hidup.

Bakti Karya merupakan gabungan dari dua kata “Bakti dan Karya”. Dalam hal ini, manusia sebagai makhluk sosial tentu saling membutuhkan satu sama lain. Kepekaan terhadap orang lain dengan peduli dan menolong dalam hal kebaikan harus dilakukan. Ini sejalan dengan Al Quran. SMK Bakti Karya bercita-cita untuk menghiasi kehidupan ini dengan Bakti sebagai wujud kecintaan pada tanah air Indonesia dan Karya sebagai wujud manusia yang berpikir dan menggunakan pikirannya untuk kemaslahatan bersama.

 

Sejalannya SMK Bakti Karya di Usia 2 Tahun dalam manajemen baru, kini Yayasan Darma Bakti Karya kembali membaharui manajemen SMK Bakti Karya dengan menambahkan kelas Multikultur. Pun demikian, Yayasan Darma Bakti Karya juga menyelenggarakan Pendidikan Pesantren yang dinakaman dengan Pesantren Ekologi Bakti Karya.

Pesantren Ekologi Bakti Karya merupakan implementasi dari kecintaan manusia pada Tuhannya, dirinya dan pada semesta ini. Ekologi adalah ilmu yang memelajari timbal balik antara makhluk hidup dengan alam sekitarnya. Ketika berbicara ekologi maka ekosistem menjadi topik utama, mengapa? Karena ekosistem adalah keanekaragaman suatu komunitas dan lingkungannya yang berfungsi sebagai suatu satuan ekologi alam; tumbuhan, hewan, bersama habitatnya, termasuk manusia di dalamnya.

Allah S. W. T. berfirman dalam Al Quran “Apakah kamu tiada melihat, bahwasanya Allah menurunkan air dari langit, lalu jadilah bumi itu hijau, sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui”. Ini merupakan timbal balik antara kehidupan bumi dan langit. Kemudian didalamnya ada peran angin dan peran-peran hewan serta seluruh komunitas di semesta ini yang menjadikan semua makhluk saling terhubung satu sama lain. Seandainya satu mata rantai terputus, maka system kehidupan ini akan kacau. Contoh kongkrit, ketika tumbuhan ditebangi sesukan hati maka dampak kekurangan air, longsor serta banjir menjadi dampak yang harus ditangguh oleh semua elemen kehidupan.

Nilai-nilai kehidupan dipelajari dari sudut pandang Agama Islam, begitulah Pesantren Ekologi memberikan pendidikan. Tidak hanya berpacu pada ranah ilmu pengetahuan, pesantren ekologi bakti karya bersamaan dengan mengedepankan pendidikan teoritis ekologis juga mempraktikan teori ekologis dengan praktis lapangan. Nilai utama yang ditranfer di Pesantren Ekologi Bakti Karya adalah nilai ketauhidan.

Tauhid adalah ilmu yang memelajari tentang keesaan Allah S. W. T.. Dalam konteks ini, tauhid dibagi menjadi dua bagian;

Tauhid Teoritis

Tauhid teoritis merupakan tajuk pemikiran manusia yang dibangun dari konsep-konsep pemikiran yang bersumber dari Al Quran, Hadits, Ijma’ dan Qiyas para Sahabat, Tabi’in dan Ulama. Tauhid menjadi landasan amal manusia. Tauhid mengajarkan tentang ke Esaan Allah dan sifat kesempurnaan Allah S. W. T. sehingga pada akhirnya tauhid mengajarkan pada keberlangsungan dengan pemahaman yang tak mudah goyah, atau disebut dengan ma’rifat. Ma’rifat adalah penemuan hati yang yakin, tidak terkena keragu-raguan, sesuai dengan fakta, bersumber dari alasan-alasan, sehingga ia akan konsisten dalam suatu hal, keimanan kepada Allah. Beberapa hal yang diajarkan dalam tauhid teoritis ini adalah:

Pemahaman yang dangkal akan kalimah hauqolah “La Ilaha Ilallah, Muhammad Arasulullah”Pentingnya ikhlas dalam beriman kepada Sang Pencipta yang berorientasi pada kemaslahatan semestaPemahaman yang mendalam akan suatu hal yang disampaikan olehnya pada orang lainPenejalasan syirikSyahadatain “Penjabaran tentang makna syahadat dan implementasi dalam kehidupan”Pengajaran untuk tidak berbuat dzalim bagi kehidupanPenjabaran akan konsep Qadha dan QadarPenyampaian dakwah yang bijaksana

Elemen lain dalam Tauhid Teoritis ini masih dalam konsep penggodokan kurikulum yang dipadukan dengan ilmu fiqih, tajwid, filsafat, penjabaran yang ilmiah tentang Kekuasaan Allah S. W. T.

Tauhid Praktis

Tauhid praktis merupakan impelementasi dari Tauhid Praktis yang dipadukan dengan konsep ekologi. Sehingga pembejaran akan mengacu pada ekothelogi. Adapun pembelajaran ekoteologi menjabarkan tentang:

Tujuan penciptaan alam semesta dalam pandangan IslamTujuan penciptaan manusaiKonsepsi pelestarian semesta dalam pandangan IslamPraktek lapangan pelestarian lingkungan yang ekologisPenanaman nilai-nilai keislaman dalam setiap perbuatan manusiaPraktek penanaman dan pemeliharaan tumbuhan secara organikPraktek pengolahan dan enterpreuneurship pertanian serta peternakan dengan konsep Islam

Kedua hal di atas merupakan konsepsi mendasar tentang pengembangan kurikulum Pesatren Ekologi Bakti Karya. Sehingga pemahaman yang penadalam tentang Al Quran dan Hadits akan berakhir  pada impelentasi nilai-nilai Al Quran dan Hadits. Maka terbukti lah bahwa Islam adalah agama kasih sayang bagi semesta. Ini terbukti dari oputput karakter santriwan – santriwati Pesantren Ekologi Bakti Karya.

Konsep Pesantren Ekologi Bakti Karya terintegrasi dengan Program Multikultural SMK Bakti Karya –manusia menghargai keragaman manusia lainnya, manusia menjaga kelestarian semesta ini, manusia hidup dan menghidupi dengan nilai-nilai kemanusiaan, manusia kuat keyakinannya akan Allah S. W. T. dengan pemahaman yang mendalam dan pembuktian yang nyata tentang Iman. Pesantren EKologi dan SMK Bakti Karya adalah satukesatuan yang tidak dipisahkan satu sama lain. Maka SMK Bakti Karya dengan Konsep Multikultur dan Pesantren dengan Konsep Ekologi berkomitmen menjaga nilai luhur manusai sebagai makhluk Allah yang paling sempurna dan menjaga kehidupan ini untuk kebahagiaan hidup dunia akhirat.

VISI

Mewujudkan Kehidupan yang Rahmatan Lil ‘Alamin melalui Pendidikan Ekologi yang Agamis dan Saintis

MISI

 Menanamkan keimanan yang hakiki

 Menumbuhkan kepedulian pada tanah, air dan udara dan sesama manusia dengan konsep Islam

 Menciptakan pola pikir dan perilaku yang mulia untuk kehidupan

 Mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi kehidupan

 Mewujudkan darma manusia untuk berbakti bagi bangsa dan agama serta terus berkarya untuk kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.

TUJUAN

Pesantren Ekologi Bakti karya bertujuan untuk menyebarkan pemahaman yang komprehensif tentang agama dan alam semesta sehingga ekosistemnya terjaga; habitat, keanekaragaman hayati dan bias dinikmati oleh lapisan generasi.

KURIKULUM

Kurikulum yang dipakai di Pesantren Ekologi Bakti Karya adalah kurikulum keislaman yang bertajuk pada Ketauhidan, tasawuf, Fiqih, ilmu Quran dan Hadits serta Ekologi berkeadilan yang memuliakan kehidupan; manusia, hewan, tumbuhan dana lam semesta.

METODE PEMBELAJARAN

Adapun Metode Pembelajaran di Pesantren Ekologi Bakti Karya adalah Metode Pendampingan dalam pemecahan masalah yang ditemukan di lapangan, metode ceramah sebagai wujud penanaman ideologi Rahmatan Lil ‘Alamin.

PROGRAM UNGGULAN

 Menyebarkan pemahaman Islam sebagai kasih sayang bagi semesta melalui pembelajaran tafsir

 Pembuatan dan Pengembangan pertanian Agroekologi

 Menerapkan sistem pertanian yang organik sesuai ajaran agama Islam

 Membuat Tutorial Penanaman dan Pengembangan Pertanian organik

 Membuat taman obat dan pemanfaatan lahan kosong di pekarangan

 Menjalankan sistem pembelajaran agama berbasis alam

KEGIATAN PENDUKUNG

 Menjalankan Madrasah Diniyah berbasis pendidikan ekologi sesuai ajaran Islam

 Membuat perpustakaan keanekaragaman hayati

 Membentuk wiraswasta yang berkeadilan dari hasil penanaman

No comments:

Post a Comment

Bottom Ad [Post Page]

JANGAN-KLIK