Oleh: Irpan Ilmi
_______________________
Gelomang suara mengalihkan laju angin
Angin mengantarkan suara yang tak lagi asing ditelinga
Telinga ini pernah mendengar kata bahagia berseru Ilahi
Sosok seorang ayah.
Suara itu pernah terdengar dari sosok seorang ayah
Berderai dengan air mata bunda
Suara itu terus memijat-mijat urat-urat saraf
Bayangan membawakan masa-masa yang tak pernah diingat oleh siapa
Kecuali katanya
Pijatan-pijatan itu merefleksikan ketegangan
Menharukan perasaan
Membirukan ingatan
Suara itu tak terlalu bagus
Tak seperti suara-suara yang diperdagangkan di Tv dan radio
Namun suara itu menentramkan
Sosok-sosok yang disebut orang tua begitu dekat
Lebih dekat dari jarak pandang mata dan photo yang dipegang
Hingga mencapai suatu kata penghabisan
Suara itu berhenti, pergi
Dan rindu, semakin menjadi
Pijatan tangan bunda menyentuh sanubariku
Kerasnya pijakan ketegasan ayah, menghantam ketakutanku
Aku, kini merindukan mereka
Bersama suara yang memanggil menghadirkan sosok mereka
Suara adzan
Merindukan
Ayah dan bunda
_______________
Plural Room
KM: 06.00
Surabaya
_______________________
Gelomang suara mengalihkan laju angin
Angin mengantarkan suara yang tak lagi asing ditelinga
Telinga ini pernah mendengar kata bahagia berseru Ilahi
Sosok seorang ayah.
Suara itu pernah terdengar dari sosok seorang ayah
Berderai dengan air mata bunda
Suara itu terus memijat-mijat urat-urat saraf
Bayangan membawakan masa-masa yang tak pernah diingat oleh siapa
Kecuali katanya
Pijatan-pijatan itu merefleksikan ketegangan
Menharukan perasaan
Membirukan ingatan
Suara itu tak terlalu bagus
Tak seperti suara-suara yang diperdagangkan di Tv dan radio
Namun suara itu menentramkan
Sosok-sosok yang disebut orang tua begitu dekat
Lebih dekat dari jarak pandang mata dan photo yang dipegang
Hingga mencapai suatu kata penghabisan
Suara itu berhenti, pergi
Dan rindu, semakin menjadi
Pijatan tangan bunda menyentuh sanubariku
Kerasnya pijakan ketegasan ayah, menghantam ketakutanku
Aku, kini merindukan mereka
Bersama suara yang memanggil menghadirkan sosok mereka
Suara adzan
Merindukan
Ayah dan bunda
_______________
Plural Room
KM: 06.00
Surabaya
No comments:
Post a Comment