Pemahaman Multikultural Menurut Masyarakat Indonesia
Mondok Cerdas HMI Kab. Pangandaran di STITNU Al-Farabi, ada materi tentang Multikultural dan multibudaya oleh Irpan Ilmi. Pemateri merupakan dosen STITNU Al-Farabi Pangandaran.
Materi ini dimulai dengan permainan melukis wajah manusia yang berbeda-beda , yaitu manusia yang paljng jelek, manusia yang paling cantik, manusia yang tidak etis dilihat, dan manusia yang etis dilihat. Hasil dari permainan ini bahwa setiap manusia itu mempunyai perspektip berbeda-beda ada yang dibilang cantik karena pakaian yang dipakainya bagus.
Tapi, cantik, jelek, kaya, miskin dari seseorang itu bukanlah hal yang dihadapkan pada Tuhan. Tapi yang dihadapkan kepada Tuhan itu adalah ketaqwaan seseorang, yaitu yang menjalankan perintah Tuhan dan menjauhkan larangan-Nya.
Buat orang-orang yang suka mengkritik orang lain, lebih baik dengan cara dua kali pujian dan baru diberikan kritikan. Karena jika memberi kritikan tanpa memberi pujian akan membuat orang yang dikritik merasa tersinggung. Fungsi memberi kritik adalah supaya orang yang di kritik bisa menerima apa yang di kritik. Buat semuanya mari kita berbuat kebaikan dan selalu menghargai kritik dari orang lain. [ Ditulis oleh pemilik akun IG @aneratnadewi_
Memandang seseorang tidak bisa memandang sesuatu hanya dari bentuknya saja dan tidak bisa menyalahkan seseorang hanya dari penampilannya.
Tampan atau jelek tidak akan sampai ke Tuhan karena pada hakikatnya yang membedakan manusia adalah ketakwaannya.
Seorang muslim itu bersaudara dengan muslim lainnya ia tidak boleh menganiaya meremehkannya. Orang yang merendahkan saudaranya seislam itu sudah dianggap sebagai orang yang buruk peranannya (HR muslim)
Only God Can Judge. [ Ditulis Oleh pemilik akun IG @rahmat_diman
Mondok Cerdas HMI Kab. Pangandaran di STITNU Al-Farabi, ada materi tentang Multikultural dan multibudaya oleh Irpan Ilmi. Pemateri merupakan dosen STITNU Al-Farabi Pangandaran.
Materi ini dimulai dengan permainan melukis wajah manusia yang berbeda-beda , yaitu manusia yang paljng jelek, manusia yang paling cantik, manusia yang tidak etis dilihat, dan manusia yang etis dilihat. Hasil dari permainan ini bahwa setiap manusia itu mempunyai perspektip berbeda-beda ada yang dibilang cantik karena pakaian yang dipakainya bagus.
Tapi, cantik, jelek, kaya, miskin dari seseorang itu bukanlah hal yang dihadapkan pada Tuhan. Tapi yang dihadapkan kepada Tuhan itu adalah ketaqwaan seseorang, yaitu yang menjalankan perintah Tuhan dan menjauhkan larangan-Nya.
Buat orang-orang yang suka mengkritik orang lain, lebih baik dengan cara dua kali pujian dan baru diberikan kritikan. Karena jika memberi kritikan tanpa memberi pujian akan membuat orang yang dikritik merasa tersinggung. Fungsi memberi kritik adalah supaya orang yang di kritik bisa menerima apa yang di kritik. Buat semuanya mari kita berbuat kebaikan dan selalu menghargai kritik dari orang lain. [ Ditulis oleh pemilik akun IG @aneratnadewi_
Memandang seseorang tidak bisa memandang sesuatu hanya dari bentuknya saja dan tidak bisa menyalahkan seseorang hanya dari penampilannya.
Tampan atau jelek tidak akan sampai ke Tuhan karena pada hakikatnya yang membedakan manusia adalah ketakwaannya.
Seorang muslim itu bersaudara dengan muslim lainnya ia tidak boleh menganiaya meremehkannya. Orang yang merendahkan saudaranya seislam itu sudah dianggap sebagai orang yang buruk peranannya (HR muslim)
Only God Can Judge. [ Ditulis Oleh pemilik akun IG @rahmat_diman
No comments:
Post a Comment